Di tengah hujan lebat saat memancing di tengah laut, mereka secara tiba-tiba melihat penampakan "kapal tanker kuno" melintas dalam jarak kurang dari lima meter.
Kepada NuansaNusantara.com, Edo, pemancing asal Pasar Kemis Tangerang menceritakan kisahnya, Selasa (22/6/2021) saat ditemui sore itu di Sungai Cipasilian Kronjo ketika hendak berangkat memancing bersama rombongan.
Kami berangkat malam hari memakai kapal biru ini menuju perairan laut Karang Besar," katanya sambil menunjukkan kapal bercat biru yang ditumpangi saat memancing saat ditemui
Sampai di perairan itu, mereka pun langsung memasang umpan di kail dan memancing.
Tak lama kemudian, secara mendadak muncul benda besar tak jauh dari kapalnya, hanya berjarak kurang lebih 10 meter.
Saat itu, tiba-tiba hujan deras datang dan kami berusaha meminggirkan kapal takut ketrabak benda besar seperti kapal itu. Tapi kami kesulitan karena jangkal kami menyangkut," kata Edo bersama anaknya Arya yang ikut memancing malam itu.
Dalam kondisi pasrah, benda hitam itu melintas di depan kapal para pemancing ini, dalam jarak tak sampai 5 meter.
Ternyata, benda besar hitam itu dikenali sebagai kapal yang mirip dengan kapal tanker kuno.
Anehnya, saat kapal itu melintas tak ada suara sama sekali, bahkan logiknya, jika ada kapal melintas, gelombang ombak akan terasa di kapal kami. Tapi, anehnya kami gak merasakan gelombang ombak sama sekali," ungkap Edo.
Keanehan lain yang dirasakan, kapal itu sepintas mirip kapal tangker dari masa kuno dan tidak ada tulisan sama sekali di badan kapal. Sebab, kata Edo, biasanya pada kapal selalu muncul tulisan nama kapal maupun serinya.
Tapi ini sama sekali tidak ada. Bahkan, tidak ada penerangan lampu baik di depan kapal maupun di dalam kapal. Semua serba gelap sehingga dalan kondisi huja deras yang terlihat hanya seperti benda hitam besar melintas. Bahkan tak terlihat awak kapal sama sekali," tambah Arya.
Setelah "kapal tanker kuno" itu melintas, tiba-tiba hujan reda. "Kami mencoba menyoroti kapal itu, tapi sudah tak terlihat lagi," tambah Edo, pria asal Subang Jawa Barat ini.
Pasca peristiwa aneh ini, Edo dan rombongan bergegas meninggalkan tempat tersebut dan kembali ke perairan Kronjo untuk pulang ke rumah masing-masing. "Sampai sekarang, kami masih teringat-ingat terus kejadian aneh ini," ujar Edo.
ANANTA/TiMS