-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

PASANG IKLAN

PLN Indonesia Power Dukung Pemberdayaan Ekonomi Santri di Banten

Jumat, 21 November 2025 | November 21, 2025 WIB Last Updated 2025-11-21T03:53:30Z


TANGERANG RAYA - Upaya memperkuat ekosistem pemberdayaan ekonomi santri di era digital kembali mendapat dukungan dari dunia industri. Hal ini terlihat dalam Sarasehan Nasional Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten yang berlangsung di Pondok Pesantren Technopreneur As-Shofa, Banten.
 
Senior Manager UBP Banten 3 Lontar, Ria Indrawan, hadir sebagai narasumber. Dalam paparannya yang berjudul “Sinergi Dunia Industri dan Pesantren dalam Program Pemberdayaan Ekonomi Santri untuk Kemandirian Pesantren”, Ria mendorong kolaborasi antara pesantren dan sektor industri.
 
Ria menjelaskan bahwa transformasi digital di UBP Lontar, termasuk otomasi operasional dan sistem monitoring berbasis teknologi, dapat menjadi contoh bagi pesantren yang ingin meningkatkan kapasitas teknologi. Praktik ini berpotensi menginspirasi pengembangan model technopreneurship di pesantren.
 
“Pesantren memiliki potensi besar dalam mencetak generasi unggul. Industri dapat menjadi mitra untuk membuka akses pembelajaran, teknologi, dan pemberdayaan ekonomi. Kolaborasi ini memberi ruang bagi santri untuk berkembang dan berkontribusi lebih luas,” ujar Ria.
 
Ria menambahkan bahwa literasi digital dan kemampuan technopreneurship adalah fondasi penting untuk mewujudkan pesantren mandiri yang adaptif terhadap perkembangan era 4.0.
 
“Kemandirian pesantren tumbuh dari kesiapan SDM-nya. Ketika santri dibekali keterampilan relevan dan jaringan yang tepat, mereka mampu membangun usaha berkelanjutan sesuai tuntutan zaman,” lanjutnya.
 
Acara ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Wakil Menteri Koperasi dan UKM RI Farida Faricha, Founder Digi Herba Amin Sudarsono, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Banten Agus Mintono, SH., M.Si., serta Anggota DPRD Provinsi Banten Syarifudin Salwani.
 
Sarasehan ini menghasilkan berbagai gagasan strategis untuk memperkuat jejaring antara pesantren, pemerintah, dan dunia industri. Forum ini menegaskan pentingnya membangun ekosistem ekonomi santri yang kompetitif dan berkelanjutan dalam menghadapi era digital.

(hms)
PASANG IKLAN
×
Berita Terbaru Update