-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

PASANG IKLAN

Pembangunan Masjid Al-Ikhlas PIK Ditargetkan Rampung pada 2026

Jumat, 14 November 2025 | November 14, 2025 WIB Last Updated 2025-11-14T15:16:08Z
Foto : Progres Pembangunan Masjid Al-Ikhlas PIK

TP.TANGERANGRAYA, JAKARTA – Pembangunan Masjid Al-Ikhlas Pantai Indah Kapuk (PIK) kini resmi memasuki tahap akhir setelah delapan bulan pengerjaan. Proyek senilai Rp45 miliar tersebut saat ini berada pada fase finishing, ditandai dengan pemasangan keramik lantai, penyelesaian kubah, serta atap masjid. Prosesi syukuran dan doa berlangsung pada Kamis (14/11/2025).

Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, memberikan nama Al-Ikhlas yang mengandung makna ketulusan, keberkahan, dan semangat menghadirkan rumah ibadah sebagai pusat kebaikan bagi masyarakat.

Ikon Baru PIK dengan Arsitektur Klasik Islami

Pembangunan Masjid Al-Ikhlas menjadi bukti meningkatnya jumlah penduduk dan aktivitas di kawasan PIK. Mengusung konsep Islamic Classical Architecture, masjid ini mampu menampung hingga 600 jamaah.

Masjid Al-Ikhlas berdiri di atas lahan sekitar 2.435 m² dengan luas bangunan mencapai 1.248 m². Pilar-pilar megah membingkai eksterior masjid, sementara ruang utama berbentuk lingkaran dengan kubah besar menciptakan suasana teduh dan khusyuk.

Dua menara menjulang tinggi melengkapi tampilan masjid, diperindah dengan ornamen geometris dan arabesque khas arsitektur klasik Timur Tengah.

Dengan progres pembangunan yang sudah memasuki tahap penuntasan, Masjid Al-Ikhlas PIK ditargetkan dapat mulai digunakan pada awal 2026 dan menjadi salah satu ikon spiritual baru di kawasan Pantai Indah Kapuk.

Prosesi Finishing dan Harapan untuk Masyarakat

Prosesi pemasangan keramik lantai dilakukan secara simbolis oleh Estate Management Director Agung Sedayu Grup (ASG) sekaligus pengurus Masjid Al-Ikhlas PIK, Dr. Ir. H. Restu Mahesa, bersama Project Director ASG, Ridwan Soemadibrata.

Restu Mahesa menyampaikan bahwa Masjid Al-Ikhlas yang berlokasi di Riverwalk Island PIK dibangun tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat ilmu dan ruang ketenangan bagi masyarakat.

“Pembangunan ini bukan sekadar proyek fisik, melainkan amanah spiritual. Harapannya, masjid ini menjadi sumber keberkahan serta cerminan nilai toleransi, tauhid, dan ketakwaan umat Muslim di mana pun berada,” ujarnya.


Wujud Harmoni dan Toleransi Beragama di Riverwalk Island PIK

Riverwalk Island PIK dikenal sebagai kawasan yang menonjolkan semangat keberagaman. Selain Masjid Al-Ikhlas, di kawasan ini juga telah berdiri rumah ibadah Si Mian Fo bagi umat Buddha.

Ke depan, beberapa rumah ibadah dari berbagai agama direncanakan berdiri berdampingan, menghadirkan lanskap harmonis yang mencerminkan toleransi dan persatuan masyarakat Indonesia.

Acara syukuran pembangunan diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin Ustadz Muhammad Nurdin NH serta penyerahan santunan kepada anak yatim sebagai simbol keberkahan di awal rampungnya pembangunan masjid.

(Asp/Zm)
PASANG IKLAN
×
Berita Terbaru Update