.jpeg) |
| Foto : Peta Wilayah Tangerang Utara (Dok. Ist) |
TP TANGERANG RAYA - Wacana pemekaran Kabupaten Tangerang kembali mencuat setelah sempat meredup beberapa waktu lalu. Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid, memberi sinyal kuat mendukung terbentuknya Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Tangerang Utara.
Hal ini terungkap dalam diskusi bertajuk “Percepatan Pembangunan di Wilayah Pantai Utara Kabupaten Tangerang” yang digelar di Pendopo Bupati pada Selasa, 27 Mei 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Maesyal menegaskan bahwa proses pemekaran wilayah harus melalui kajian komprehensif dari pemerintah. Ia juga membuka ruang bagi para tokoh masyarakat untuk turut melakukan kajian awal sebagai bahan pertimbangan.
"Silakan para tokoh masyarakat di Tangerang Utara untuk menyusun kajian. Nanti akan ada kajian dari pemerintah juga," ujarnya.
Lebih lanjut, Maesyal menekankan bahwa tujuan utama pemekaran harus berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pembangunan di wilayah Kabupaten Tangerang.
Rencana pembentukan Kabupaten Tangerang Utara akan mencakup 13 kecamatan, yakni Sukamulya, Kresek, Gunung Kaler, Mekar Baru, Kronjo, Kemiri, Mauk, Sukadiri, Sepatan, Sepatan Timur, Pakuhaji, Kosambi, dan Teluknaga.
Saat ini, Kabupaten Tangerang memiliki 29 kecamatan dengan luas wilayah sekitar 1.046,63 km² dan jumlah penduduk lebih dari 3,3 juta jiwa (data 2023). Jika pemekaran disetujui, Kabupaten Tangerang Utara akan menempati wilayah seluas sekitar 450,1 km² dengan populasi diperkirakan mencapai 1,14 juta jiwa.
Wacana pemekaran ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan serta meningkatkan kualitas pelayanan publik di wilayah utara Kabupaten Tangerang. (rh)
.jpeg)
